Contoh Metode Pelaksanaan Pembangunan Jembatan FOrmat Word doc

Metode Pelaksanaan

Pembangunan Jembatan xxxxxxxxxxxxxx

1. Pengenalan Lokasi Kerja

1. Letak dan Lokasi Pekerjaan

             Nama Proyek                          : Pembangunan Jembatan xxxxxxxx

             Lokasi Proyek                          : Ruas Jalan xxxxxxxxxxxx

1. Transportasi ke Lokasi Pekerjaan

Transportasi Ke Lokasi Pekerjaan relatif mudah dan terjangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan. Disamping itu alat berat juga dapat menjangkau lokasi pekerjaan.

1. Keadaan Iklim/Cuaca/musim.

Pada rencana Pelaksanaan Pekerjaan ini yang dischedulkan 180 (seratus Delapan puluh) hari kalender pekerjaan diperkirakan iklim cuaca kurang mendukung sehingga diperlukan perencanaan penyelesaian pekerjaan yang matang agar pekrjaan dapat selesai tepat waktu.

1. Ketersediaan Tenaga Kerja dan Material

Tenaga kerja di Gorontalo untuk pekerjaan tukang dan pekerja biasa akan menggunakan tenaga kerja lokal yang akan diambil disekitar lokasi pekerjaan yang akan dikombinasikan dengan tenaga dari luar untuk pelaksana keatas. Material Alam banyak terdapat disekitar lokasi pekerjaan antara lain pasir, kerikil, batu , kayu perancah, dll.  Sehingga diharapkan dapat memperlancar pekerjaan. 

1. Ketersediaan air

Air kerja relatif mudah dan tersedia.

1. Pekerjaan Persiapan
1. Mobilisasi Peralatan, Personil dan tenaga

Peralatan, Personil dan material terdapat di Gorontalo , kecuali perletakan elastomer jenis I ( 300x350x26) dan aspal yang harus didatangkan dari luar, mobilisasi peralatan didatangkan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan pekerjaan.

1. Pembuatan Los Kerja / barak Kerja

          Melakukan pembuatan direksi keet, los   kerja, gudang, dan menyiapkan lokasi           penempatan material . Bangunan-bangunan ini dibuat berdasarkan gambar          site plan yang sudah disetujui oleh pihak proyek

1. Pengukuran

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pengukuran awal karena pengukuran ini akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan dilapangan, juga sangat menentukan terhadap bentuk dan kualitas bangunan yang dikerjakan. Pengukuran harus dilakukan dengan teliti dan cermat dan harus menggunakan alat ukur yang presisi  serta opereator yang handal.

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mencari BM terdekat kemudian membuat BM baru didekat lokasi jembatan untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan, dilakukan bersama sama dengan pihak proyek dalam hal ini adalah pengawas lapangan dan atau bagian teknik proyek.

          Titik acuan ini / BM dibuat di satu tempat yang dapat dijangkau dari maksimal wilayah bangunan jembatan yang akan dikerjakan, serta aman dari gangguan aktifitas proyek.  dibuat permanen dengan cara dicor  berbentuk balok beton ukuran 20 X 20 cm.

Berbarengan dengan pekerjaan pengukuran dilakukan mobilisasi material, peralatan dan tenaga yang akan digunakan pada tahap pelaksanaan pekerjaan. Mobilisasi ini harus diatur sedemikian rupa  untuk menghindari terjadinya penumpukan material, peralatan, dan tenaga yang justru mengganggu pelaksanaan pekerjaan dan kenyamanan lingkungan dilokasi pekerjaan. Mobilisasi material, peralatan, dan tenaga ini selanjutnya dilakukan secara kontinyu dan teratur selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.

1. Urutan Kegiatan tiap bagian dan jenis pekerjaan yang dilaksanakan dan analisa waktu penyelesaian

Divisi 1. UMUM

Meliputi :

1. Mobilisasi

Pekerjaan ini meliputi :

• Pembangunan Fasilitas Kontraktor . laboratorium, gudang dan barak kerja yang digunakan untuk menunjang proses pekerjaan.
• Mobilisasi Personil
• Mobilisais Alat
• Demobilisasi Personil dan Alat

Alat yang di Mob dan Demob antara lain excavator, Dump Truck, wheel loader , dll untuk pekerjaan tanah seperti galian, timbunan, kemudian grader, vibrator roller, water tanker, dll untuk pekerjaan jalan dan pengaspalan.

Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut minggu I sampai dengan minggu VI untuk pekerjaan tanah dan minggu 13 sampai dengan minggu 23 untuk pekerjaan jalan. Mobilisasi alat paling lambat sudah ada di lokasi 3 hari sebelum pelaksanaan pekerjaan. Lokasi pekerjaan cukup terjangkau sehingga diperkirakan tidak mengalami kendala dalam proses mobilisasi dan demobilisasi.

Divisi 3. PEKERJAAN TANAH

Meliputi pekerjaan galian 131,04 m3 , timbunan biasa 1072,50 m3 dan penyiapan badan jalan 700 m2.

Untuk pelaksanan pekerjaan ini semua alat untuk melakukan pekerjaan tanah sudah di mobilisasi sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan lancar.

Pekerjaan ini harus mencakup penggalian, penanganan , pembuangan atau penumpukan tanah atau batu atau bahan lain dari jalan atau sekitarnya yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan.

Metode pekerjaan Galian ini diawali dengan pemasangan patok serta elevasi kedalaman rencana, penggalian dilakukan dengan excavator, kemudian hasil galian diangkut dengan Dump Truck dan diangkut ke lokasi timbunan.

Waktu penyelesaian :