PEMELIHARAAN JALAN PAVING BLOK - Jalan Kerikil dan Talud - 638 x 4 - 6.5M Anggaran 228 Juta

PEMELIHARAAN JALAN PAVING BLOK - Jalan Kerikil dan Talud - 638 x 4 - 6.5M Anggaran 228 Juta

Contoh RAB PEMELIHARAAN JALAN PAVING BLOK - Jalan Kerikil dan Talud - 638 x 4 - 6.5M Anggaran 228 Juta
PEMELIHARAAN JALAN PAVING BLOK - Jalan Kerikil dan Talud - 638 x 4 - 6.5M Anggaran 228 Juta
Selengkapnya

File Contoh RAB Excel

Pekerjaan : PEMELIHARAAN JALAN PAVING BLOK - Jalan Kerikil dan Talud - 638 x 4 - 6.5M Anggaran 228 Juta


Total Anggaran : Rp. 228 JUTA


Referensi Proyek : Proyek Real 
Jenis File : Referensi/Contoh RAB
Gambar : Tidak Tersedia

 

File Excel terdiri dari sheet-sheet berikut :
     
1. RAB (DAFTAR  KUANTITAS DAN HARGA)
2. REKAPITULASI RAB (DAFTAR  KUANTITAS DAN HARGA)
3. FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN
4. URAIAN ANALISA ALAT  
5. DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN DAN PERALATAN
6. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (KURVA "S")
7. Contoh Metode Pelaksanaan Dan RK3K
8. ANALISA HARGA DASAR SATUAN BAHAN
9. NET WORK PLANING  
10. Contoh Surat Penawaran, Mobilisasi, Divisi 3, Divisi 5, DIvisi 7  
     
     
Berikut adalah item pekerjaan pada RAB ini :
     
  DIVISI 1. UMUM 
1.2.(1) Pengadaan atau sewa kantor Lapangan (termasuk Sewa Tanah)
1.2.(2) Pengukuran, Pemasangan Patok dan Papan Proyek
1.2.(3) Mobilisasi dan Demobilisasi Perlatan Utama
1.2.(4) Pengujian/Quality Control
1.2.(5) Shop & Asbuilt Drawings(Gbr. Pelaksanaan & Hasil Pelaksanaan) 
1.2.(6) Pengadaan dan/atau sewa Barak Kerja & Gudang
1.3 Pengaturan dan Pengendalian Lalulintas
1.3.a Pembuatan & Pemeliharaan Jalan Sementara
1.4.(1) Relokasi Utilitas dan Pelayanan TELKOM yang ada
1.4.(2) Relokasi Utilitas dan Pelayanan PDAM yang ada
1.4.(3) Relokasi Utilitas dan Pelayanan PLN yang ada
1.4.(4) Relokasi Utilitas dan Pelayanan GAS yang ada
1.4.(4) Relokasi Utilitas dan Prasarana Pelayanan lain yang ada
     
  DIVISI 2. DRAINASE 
2.1. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
2.2. Pasangan Batu dengan Mortar
2.3.1 Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 50 cm
2.3.2 Gorong-gorong  Pipa  Beton  Bertulang, diameter 50 - 70 cm
2.3.3 Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 70 - 100 cm
2.3.4 Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 100 - 130 cm
2.3.6 Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan diameter dalam 20 cm
2.3.7 Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan diameter dalam 25 cm
2.3.8 Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan diameter dalam 30 cm
2.4.1 Bahan Porous untuk Bahan Penyaring (Filter)
2.4.2 Anyaman Filter Plastik
2.4.3 Pipa Berlubang Banyak (Perforated Pipe) untuk Pekerjaan Drainase Bawah Permukaan
     
  DIVISI  3.  PEKERJAAN  TANAH
3.1.(1) Galian Biasa 
3.1.2 Galian Batu 
3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter
3.1.(4) Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter
3.1.(5) Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter
3.1 (6) Coferdam, Penyokong, Pengaku dan Pekerjaan yang berkaitan
3.1 (7) Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine
3.1 (8) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine
3.1 (9) Biaya Tambahan untuk Pengangkutan Hasil Galian dengan Jarak melebihi 5 km
3.1 (10) Galian Batu Cadas 
3.1 (10)a Pembokaran Pasangan Batu
3.1 (10)b Pembongkaran Beton
3.2.(1) Timbunan Biasa dari selain Galian Sumber Bahan (dari Borrow Pit)
3.2 (1)a Timbunan Biasa, Sumber Bahan dari Hasil Galian Setempat
     
3.2.(2) Timbunan Pilihan 
3.2 (3)-i Timbunan Pilihan diatas Tanah Rawa (diukur diatas bak truk)
3.2 (3)-ii Timbunan Pilihan diatas Tanah Rawa 
3.2.(4) Timbunan Batu dengan Manual
3.2.(5) Timbunan Batu dengan Derek
3.2.(6) Timbunan Batu dengan Derek
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan
3.4 Pengupasan Permukaan Aspal Lama dan Pencampuran Kembali (tebal 15 cm)
3.4.(1) Pengupasan Permukaan Aspal Lama
3.4.(2) Stabilisasi Lereng dengan Gebalan Rumput
     
  DIVISI  4.  PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
4.2 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
4.2 (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B
4.2.(2)a Lapis Pondasi Agregat Kelas C
4.2.(2)b Lapis Pondasi Agregat Kelas C2
4.2 (3) Lapis Pondasi Semen Tanah
4.2 (4) Semen untuk Lapis Pondasi Semen Tanah
4.2 (5) Agregat Penutup BURTU
4.2 (6) Bahan Aspal untuk Pekerjaan Pelaburan
4.2 (7) Lapis Resap Pengikat
4.2 (9) Material Timbunan 
     
  DIVISI  5.  PERKERASAN  BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
5.1 (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B
5.1 (3) Lapis Pondasi Agregat Kelas C
5.1.(3)a Lapis Pondasi Agregat Kelas C2
5.2 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas D
5.3.(1) Semen Untuk Lapis Pondasi Tanah Semen
5.3.(2) Lapis Pondasi Tanah Semen
5.3.(3) Lapis Pondasi Telford
5.4 (1) Lapis Beton Semen Pondasi Bawah (CTSB) (t=5,0 cm)
5.5 (1) Lapis Pondasi Agregat dengan Semen Treated Base (CTB) (t=5,0 cm)
5.6 (1) Perkerasan Jalan Beton (K.300) Tidak termasuk Join Sealent/Sambungan Muai      
5.6 (1)a Perkerasan Jalan Beton (K.400) termasuk  Penanganan Sambungan                       
5.6 (1)b Aspal Penutup Sambungan Muai
5.7 (1) Wet Lean Concrete (t = 10 cm)
5.7 (2) Sand Badding (t = 5 cm)
     
  DIVISI  6.  PERKERASAN  ASPAL
6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
6.1 (1)(b) Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi
6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair
6.1 (2)(b) Lapis Perekat - Aspal Emulsi
6.1 (2)(c) Lapis Perekat - Aspal Emulsi Modifikasi
6.2 (1) Agregat Penutup BURTU
6.2 (2) Agregat Penutup BURDA
6.2 (4)(e) Bahan anti pengelupasan
6.3 (1) Latasir Kelas A (SS-A)
6.3 (2) Latasir Kelas B (SS-B)
6.3(3a) Lataston Lapis Aus (HRS-WC) 3.0 cm (gradasi senjang/semi senjang)
6.3(3b) Lataston Lapis Aus Perata (HRS-WC(L)) (gradasi senjang/semi senjang)
6.3.4a Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi senjang/semi senjang)
     
6.3.4b Lataston Lapis Pondasi Perata (HRS-Base(L)) (gradasi senjang/semi senjang)
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar)
6.3(5b) Laston Lapis Aus Modifikasi (AC-WC Mod) (gradasi halus/kasar)
6.3(5c) Laston Lapis Aus Perata (AC-WC(L)) (gradasi halus/kasar)
6.3(5d) Laston Lapis Aus Perata (AC-WC(L)Mod) (gradasi halus/kasar)
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar)
6.3(6b) Laston Lapis Antara Modifikasi (AC-BC Mod)(gradasi halus/kasar)
6.3(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)) (gradasi halus/kasar)
6.3(6d) Laston Lapis Antara Modifikasi Perata (AC-BC(L)Mod) (gradasi halus/kasar)
6.3(7a) Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar)
6.3(7b) Laston Lapis Pondasi Modifikasi (AC-Base Mod) (gradasi halus/kasar)
6.3(7c) Laston Lapis Antara Perata (AC-Base(L)) (gradasi halus/kasar)
6.3(7d) Laston Lapis Antara Modifikasi Perata (AC-Base(L)Mod) (gradasi halus/kasar)
6.3.8.a Aspal Minyak 
6.3.8.b Aspal Modifikasi 
6.3.9 Aditif anti pengelupasan
6.3.10 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan
6.4 (1)  Lasbutag  
6.4 (2)  Latasbusir Kelas A 
6.4 (3)  Latasbusir Kelas B 
6.4 (4)  Bitumen Asbuton 
6.4 (5)  Bitumen Bahan Peremaja
6.4 (6)  Bahan Anti Pengelupasan (anti stripping agent)
6.5 Campuran Aspal Dingin untuk Pelapisan
6.6.1 Lapis Permukaan Penetrasi Macadam
6.6.2 Lapis Fondasi atau Perata Penetrasi Macadam
     
  DIVISI  7.  STRUKTUR 
7.1 (1) Beton Mutu Tinggi dengan fc' = 50 Mpa ( K-600 )
7.1 (2) Beton Mutu Tinggi dengan fc' = 45 Mpa ( K-500 )
7.1 (3) Beton Mutu Tinggi dengan fc' = 38 Mpa ( K-450 )
7.1 (4) Beton Mutu Tinggi dengan fc' = 35 Mpa ( K-400 )
7.1 (5) Beton Mutu Sedang dengan fc' = 30 Mpa ( K-350 )
7.1 (6) Beton Mutu Sedang dengan fc' = 25 Mpa ( K-300 )
7.1 (7) Beton Mutu Sedang dengan fc' = 20 Mpa ( K-250 )
7.1 (8) Beton Mutu Rendah dengan fc' = 15 Mpa ( K-175 )
7.1 (9) Beton Siclop fc' = 15 Mpa ( K-175 )
7.1 (10) Beton Mutu Rendah dengan fc' = 10 Mpa ( K-125 )
7.1 (11) Beton Mutu Sedang dengan fc' = 20 Mpa ( K-275 )
7.1 (12) Beton Mutu Rendah dengan fc' = 15 Mpa ( K-225 )
7.2 (1) Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 32 m
7.2 (2) Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang …. m
7.2 (3) Pengadaan Unit Pracetak Gelagar Tipe U bentang ….. m
7.2 (4) Pengadaan Unit Pracetak Gelagar Tipe Y bentang ….. m
7.2 (5) Pengadaan Unit Pracetak Gelagar Tipe  Π   bentang ….. m
7.2 (6) Pengadaan Unit Pracetak Gvoided Slab bentang 21,0 m
7.2 (7) Pengadaan Unit Pracetak Flat Slab Bentang …… m
7.2 (8) Pengadaan dan Pemasangan Unit Pracetak Diafragma bentang …. 
7.2 (9) Pengadaan dan Pemasangan Unit Pracetak Panel Deck ….
7.2 (10) Kabel Prategang, Pengadaan dan Penarikan
7.2 (11)  Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang 32,0 m
7.2 (12)  Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe T5 Bentang ….. m
7.2 (13)  Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe U Bentang ….. m
7.2 (14)  Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe Y Bentang ….. m
7.2 (15)  Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe Π Bentang ….. m
7.2 (16)  Pemasangan Unit Pracetak Voided Slab bentang 21,0 m
7.2 (17)  Pemasangan Unit Pracetak Flat Slab bentang ….. m
7.2 (18)  Pengadaan dan Pemasangan Unit Pracetak Diafragma termsk penegangan u/ ge
7.3 (1a) Baja Tulangan U24 Polos
7.3 (1b) Baja Tulangan U24 Polos (Epoxy Coated)
7.3 (2a) Baja Tulangan U32 Polos
7.3 (2b) Baja Tulangan U32 Polos (Epoxy Coated)
     
7.3 (3a) Baja Tulangan D32 Ulir
7.3 (3b) Baja Tulangan D32 Ulir (Epoxy Coated)
7.3 (4a) Baja Tulangan D39 Ulir
7.3 (4b) Baja Tulangan D39 Ulir (Epoxy Coated)
7.3 (5a) Baja Tulangan D48 Ulir
7.3 (5b) Baja Tulangan D48 Ulir (Epoxy Coated)
7.3 (6) Anyaman Kawat Yang Dilas (Welded Wire Mesh)
7.4 (1) Baja Struktur BJ 41 (Titik  leleh 250 Mpa),  penyediaan dan pemasangan
7.4 (2) Baja Struktur BJ 50 (Titik  leleh 280 Mpa), penyediaan dan pemasangan
7.4 (3) Baja Struktur BJ 55 (Titik  leleh 350 Mpa),  penyediaan dan pemasangan
7.4 (4) Pengadaan Struktur Jembatan Baja Panjang … m, Kelas ….
7.4 (5) Pemasangan Jembatan Baja 
7.4 (6) Pengankutan Bahan Jembatan Baja 
7.5 (1) Lantai Kayu Jembatan
7.5 (2) Struktur Jembatan Kayu Bentang L = 5,0 m, B = 2,5 m
7.6 (1) Pondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan
7.6 (2) Pengadaan Tiang Pancang Kayu Tampa Pengawetan, Ukuran ….
7.6 (3) Pengadaan Tiang Pancang Kayu Dengan Pengawetan, Ukuran ….
7.6 (4) Pengadaan Tiang Pancang Baja ukuran …..
7.6 (5) Pengadaan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak Ukuran 40 x 40 cm
7.6 (6) Pengadaan Taing Pancang Beton Prategang Pracetak ukuran Dia. 40 cm
7.6 (7) Pemancangan Tiang Pancang Kayu
7.6 (8)a Pemancangan Tiang Pancang Beton Ukuran 40 x 40 cm (Tampa Splice)
7.6 (8)b Pemancangan Tiang Pancang Beton Ukuran 50 x 50 cm 
7.6 (8)c Pemancangan Tiang Pancang Beton Ukuran 60 x 60 cm 
7.6 (9)a Pemancangan Tiang Pancang Pipa Baja : Diameter 400 mm
7.6 (9)b Pemancangan Tiang Pancang Pipa Baja : Diameter 500 mm
7.6 (9)c Pemancangan Tiang Pancang Pipa Baja : Diameter 600 mm
7.6 (10)a Tiang Bor Beton, dia. 600 mm
7.6 (10)b Tiang Bor Beton, dia. 800 mm
7.6 (10)c Tiang Bor Beton, dia. 1000 mm
7.6 (10)d Tiang Bor Beton, dia. 1200 mm
7.6 (10)e Tiang Bor Beton, dia. 1500 mm
7.6 (11) Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(8) dan  7.6.(9) bila 
  bila Tiang Pancang Beton dikerjakan ditempat yang Berair
7.6 (13) Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(10) bila Tiang
   Pancang Bor Beton dikerjakan ditempat yang Berair
7.6.(14) Tiang Uji ukuran .... Jenis .....
7.6 (15) Pengujian Pembebanan Statis pada Tiang dengan diameter s.d 600 mm
7.6 (16) Pengujian Pembebanan Statis pada Tiang dengan diameter > 600 mm
7.6 (17) Pengujian Pembebanan Dinamis pada Tiang dengan diameter s.d 600 mm
7.6 (18) Pengujian Pembebanan Dinamis pada Tiang dengan diameter > 600 mm
7.7 (1)a Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 250 cm
7.7 (1)b Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 300 cm
7.7 (1)c Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 350 cm
7.7 (1)d Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 400 cm
7.7 (2)a Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 250 cm
7.7 (2)b Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 300 cm
7.7 (2)c Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 350 cm
7.7 (2)d Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 400 cm
7.9 Pasangan Batu (Mekanis)
7.9a Pasangan Batu (Manual)
7.10 (1) Pasangan Batu Kosong yang Diisi Adukan
7.10 (2) Pasangan Batu Kosong
7.10 (3) Bronjong  
7.11 (1) Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug
7.11 (2) Expansion Joint Tipe Rubber 1 (celah 21 mm - 41 mm)
7.11 (3) Expansion Joint Tipe Rubber 2 (celah 32 mm - 62 mm)
7.11 (4) Expansion Joint Tipe Rubber 3 (celah 42 mm - 82 mm)
     
7.11 (5) oin Filler untuk sambungan konstruksi
7.11 (6) Expansion Joint Tipe baja bersudut
7.12 (1) Perletakan Logam 
7.12 (2) Perletakan Elastomer jenis 1 (300 x 350 x 36)
7.12 (3) Perletakan Elastomer jenis 2 (350 x 400 x 39)
7.12 (4) Perletakan Elastomer jenis 3 (400 x 450 x 45)
7.12 (5) Perletakan Strip 
7.13. Sandaran (Railing) 
7.14 Papan Nama Jembatan
7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu
7.15 (2) Pembongkaran Beton Pratekan
7.15 (3) Pembongkaran Bangunan Gedung
7.15 (4) Pembongkaran Rangka Baja
7.15 (5) Pembongkaran Balok Baja (Steel Stringers )
7.15 (6) Pembongkaran Lantai Jembatan Kayu
7.15 (7) Pembongkaran Jembatan Kayu
7.15 (8) Pengangkutan Hasil Bongkaran yang melebihi 5 km
7.15.(9)    
     
  DIVISI  8.  PENGEMBALIAN  KONDISI  DAN  PEKERJAAN  MINOR
  Lapis Pondasi Agregat Kelas A utk Pekerjaan Minor
8.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas B utk Pekerjaan Minor
8.1 (2) Agregat untuk Perkerasan Tanpa Penutup Aspal untuk Pekerjaan Minor
8.1 (3) Waterbound Macadam untuk Pekerjaan Minor
8.1 (4) Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor
8.1 (5) Lasbutag atau Latasbusir untuk Pekerjaan Minor
8.1 (6) Penetrasi Macadam untuk Pekerjaan Minor
8.1 (7) Stabilisasi dengan Tanaman
8.3.(1) Semak / Perdu 
8.3.(2) Pohon  
8.3.(3) Marka Jalan Termoplastik
8.4.(1) Marka Jalan Bukan Termoplastik
8.4.(2) Patok Pengarah 
8.4.(5) Patok Kilometer 
8.4.(6) .(a)Patok Hektometer 
8.4.(6) .(b)Rel Pengaman 
     
  DIVISI  9.  PEKERJAAN  HARIAN
9.1 Mandor  
9.2 Pekerja Biasa 
9.3 Tukang Kayu, Tukang Batu, dsb
9.4 Dump Truck, kapasitas 3-4 m³
9.5 Truk Bak Datar 3 - 4 ton
9.6 Truk Tangki 3000 - 4500 Liter
9.7 Bulldozer 100 - 150 PK
9.8 Motor Grader min 100 PK
9.9 Loader Roda Karet 1.0 - 1.6 M3
9.1 Loader Roda Berantai 75 - 100 PK
9.11 Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK
9.12 Crane 10 - 15 Ton 
9.13 Penggilas Roda Besi 6 - 9 Ton
9.14 Penggilas Bervibrasi  5 - 8  Ton
9.15 Pemadat Bervibrasi 1.5 - 3.0 PK
9.16 Penggilas Roda Karet 8 - 10 Ton
9.17 Kompresor 4000 - 6500 Ltr/mnt
9.18 Beton Pengaduk (Molen) 0.3 - 0.6 M3
9.19 Pompa Air 70 - 100 mm
9.2 Jack Hammer 
     
  DIVISI  10.  PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN
10.1 (1) Pemeliharaan Rutin Perkerasan 
10.1 (2) Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan
10.1 (3) Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran Air, Galian dan Timbunan
10.1 (4) Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jalan
10.1 (5) Pemeliharaan Rutin Jembatan
     
     
 Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
     
  DIVISI  11.  PEKERJAAN PERLENGKAPAN JALAN DAN UTILITAS
11.1 (1) Rambu Jalan Tunggal dgn Permukaan Pantul Jenis Engineering Grade
11.1 (2) Rambu Jalan Ganda dgn Permukaan Pantul Jenis Engineering Grade
11.1 (3) Rambu Jalan Tunggal dgn Permukaan Pantul High Intensity Grade
11.1 (4) Rambu Jalan Ganda dgn Permukaan Pantul High Intensity Grade
Jasa Download Rp.20.000
Kategori Rencana Anggaran Biaya - RAB
Release Pertama 15 November 2023
Update terbaru 15 November 2023
197    
Rekomendasi terkait item ini :
Contoh - contoh RAB Pembangunan Jalan

tags : #contoh rab #bentuk rab #contoh pembuatan rab #contoh pembuatan rab proyek #contoh rab excel #contoh rab xls #rencana anggaran biaya #rab bangunan #anggaran biaya bangunan #anggaran biaya proyek #download file rab excel #download format rab

Item mirip